Oleh: Aip Saripudin
Masa-masa paling menggemaskan dalam
perkembangan bayi ada pada masa ketika bayi mulai dapat diajak berkomunikasi
oleh orang yang ada disekelilingnya. Biasanya terjadi mulai bayi menginjak usia
3 bulan dimana secara social emosional bayi telah mampu menatap dan tersenyum
jika diajak berkomunikasi. Biasanya orangtua mulai tidak sabar untuk memberikan
sesuatu selain ASI, namun tentunya tidak sembarangan apalagi bayi belum
mencapai usia 6 bulan. Usia 6 bulan dipandang sebagai usia yang sudah dapat mencerna
makanan selain ASI, karena pencernaan bayi sudah mulai kuat, sehingga pada usia
ini cocok diberikan makanan pendamping ASI. Namun tentunya dengan porsi dan
takaran yang sesuai dengan perkembangan pencernaannya. Untuk memberikan makanan
yang terbaik bagi buah hati kita, tentunya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
oleh orangtua. Berikut ini saya akan membagiakan tips yang dapat dijadikan referensi
oleh orangtua dalam memberikan Makanan pendamping ASI yaitu:
Tips pertama,
pastikan anak anda telah menginjak 6 bulan pada saat akan diberikan makanan
pendamping. 6 bulan terhitung sejak bayi lahir sampai 6 bulan kemudian. Contoh
jika bayi lahir tanggal 26 September 2015, maka MPASI dapat dilakukan pada
tanggal 26 Maret 20l6. Mengapa hal ini penting? Karena kebanyakan orangtua
bingung menetapkan usia 6 bulan bayi bahkan ada yg mentapkan tanggal 26 April
(7 bulan).
Tips kedua, Mulailah
mencoba-coba memberikan ASI dengan cara menyuapi menggunakan sendok. Di usia bayi
yang ke-4 bulan biasanya dia sudah mulai melihat apa yang dimakan oleh
orangtuanya. Bahkan ada sebagian bayi di usia yang makain mendekati MPASI
merebut makanan yang sedang di makan oleh pengasuhnya. Hal ini menandakan bayi
sudah mulai merespon hal-hal lain selain ASI. Anda dapat memulai memerah ASI
kemudian dimasukin ke mangkuk lalu mencoba-coba memberikan ASI dengan menggunakan
sendok yang aman.
Tips Ketiga,
Pastikan tersedia makanan yang disunahkan oleh Rosulullah SAW seperti kurma dan
madu. Karena makanan ini merupakan makanan yang kaya akan vitamin dan gizi yang
tentunya bermanfaat untuk pertumbuhan bayi. Sebaiknya sebelum memberikan
makanan apapun ke bayi, alangkah lebih baiknya berikan madu setengah sendok
untuk di emut oleh bayi. Kemudian berikan juga kurma nabi yang telah dikupas
dan dibuang bijinya untuk diberikan ke sang buah hati. Hal ini sangat baik
untuk daya tahan tubuh bayi di kemudian hari. insyaalloh
Tips Keempat, memastikan
perlengkapan MPASI merupakan hal yang tentunya diutamakan oleh orangtua,
terlebih bagi bayi pertama yang tentunya belum memiliki pengalaman dalam MPASI.
Macam-macam perlengkapan menjelang MPASI dapat dipersiapkan jauh-jauh hari,
sehingga anda tidak kerepotan dan bingung pada saatnya MPASI tiba. Beberapa perlengkapan
yang harus ada diantaranya adalah pertama
mini juser yang sangat berguna untuk melembutkan makanan bayi. Bisa juga dengan
menggunakan blender biasa, namun tentunya kapasitasnya terlalu besar, sehingga
tidak praktis untuk dibersihkan. Kedua, mangkuk mini untuk menyajikan
makanan bayi. Pilihlah mangkuk yang berasal dari bahan plastic agar tidak mudah
pecah dan aman bagi bayi jika sewaktu-waktu terjatuh. Selain itu pilihlah dari
jenis plastic yang sudah berstandar dengan tulisan BPAFREE, artinya bahwa bahan
ini sudah aman dan dapat digunakan oleh bayi sampai dengan suhu 1000.
Ketiga persiapkan sendok makan bayi
dari jenis dan bahan yang sama dengan mangkuk agar aman dan nyaman di mulut
bayi. Pilihlah ukuran sendok yang tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu
kecil. Biasanya mangkuk dan sendok dijual dalam satu paket. Keempat botol air minum, belilah botol
air minum yang tidak terlalu besar dan dari bahan plastic agar mudah mencuci
dan aman jika terjadi benturan. Kelima keranjang,
hal ini sangat penting untuk menampung peralatan bayi agar tidak tercampur
dengan peralatan makan dewasa dan memudahkan anda menemukan perlengkapan yang
dibutuhkan. Keenam pastikan tersedia celemek
untuk menghindari kotor pada baju bayi. Celemek dapat diperoleh dengan mudah di
took-toko bayi atau dengan cara membuat sendiri dari baju yang sudah tidak
terpakai dengan cara mengkombinasikan berbagai macam warna, sehingga terlihat
menarik di depan bayi. Ketujuh
siapkan lap atau tisu jika sewaktu-waktu makanan terjatuh, sehingga tidak
mengotori lantai yang dapat mengundang banyak semut yang tentunya berbahaya
untuk kesehatan bayi. Lap dan tisu juga dapat digunakan untuk mengelap makanan
yang menempel pada bibir bayi. Khusus untuk mangkuk, sendok dan botol air
minum, belilah yang beraneka warnanya. Hal ini tentunya dapat melatih kepekaan
bayi terhadap warna-warna dan bayi tentunya akan semakin bersemangat untuk
makan.
Tips Kelima, dalam
minggu-minggu pertama MPASI, pastikan persediaan makanan tersedia. Namun tentunya
dalam jumlah dan kapasitas yang tidak terlalu banyak. Cukup untuk makan bayi 2
kali sehari. Hindari menyimpan makanan yang mudah busuk dan berbau, sehingga
akan menularkan bakteri ke makanan lainnya. Adapun makanan yang dapat disimpan
dalam toleransi satu minggu seperti kentang, brokoli, wortel. Adapun untuk
bayam, ikan dan daging disarankan tidak lebih dari 3 hari.
Demikian 5 tips mempersiapkan MPASI
bagi sang buah hati. Semoga bermanfaat!!