LATAR
BELAKANG
Tujuan pembangunan bidang kesehatan dalam sistem
kesehatan nasional indonesia adalah tersedianya sumber daya manusia (SDM) kesehatan
yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan serta difungsikan secara
optimal sehingga dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Masalah-masalah yang dihadapi bidang kesehatan saat ini adalah kebutuhan SDM kesehatan
yang meningkat dan dibutuhkan dibanyak daerah, namun ternyata tidak dibarengi
dengan kualitas lulusan pendidikan kesehatan yang optimal. Tenaga kesehatan
seperti bidan dan perawat menjadi ujung tombak dalam memajukan peran pembanguan
kesehatan di Indonesia. Ketidakmerataan persebaran tenaga kesehatan juga
menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu dan anak. Berdasarkan survey
demografi dan kesehatan Indonesia tahun 2015 angka kematian ibu mencapai 359
per 100.000 kelahiran hidup. Itu artinya masih tingginya angka kematian ibu
pada saat melahirkan, padahal seiring banyaknya kampus-kampus kebidanan seharusnya
angka kematian ibu semakin menurun, namun ternyata sebaliknya, padahal jumlah
bidanpun dipastikan akan semakin bertambah banyak. Bahkan Indonesia diprediksi
akan mengalami kelebihan jumlah bidan pada tahun ini (2016) karena lulusan
kebidanan akan membludak.[1]