Laman

Minggu, 13 September 2015

Jadikan Kampus tempat Ibadah



Bagi sebagaian orang, menjadi Pegawai Negeri Sipil merupakan hal yang diharapkan, terlebih memiliki masa depan yang cerah yakni memperoleh pensiunan di hari tua. Artinya PNS memperoleh jaminan pemerintah bila suatu saat umurnya masih panjang maka kehidupannya akan dijamin oleh pemerintah melalui pembayaran pensiunan. Jika seorang PNS memiliki niat seperti itu, maka sangatlah keliru. Masa hidup di dunia ini Negara yang menjamin walaupun memang Negara memiliki kewajiban mensejahterkan kehidupan rakyatna. Padahal sebetulnya jaminan bagi seluruh ummat manuasia bukanlah pemerintah, namun sesungguhnya adalah sang pencipta, sang Illahi yang maha kaya, yang maha memiliki semua dan mengatur seluruh rizki manusia. Seorang PNS janganlah melakukan hal yang sia-sia dan dibebankan dengan berbagai pikiran yang menimbulkan ketidakmampuan berkreasi dan berkarya. PNS sudah selayaknya berkarya dan berkreasi, sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya. Dampak itulah yang dinamakan pekerjaan yang memiliki nilai keberkahan.

Jika suatu pekerjaan dilakukan dengan tulus dan ihlas serta sungguh-sungguh dalam melakukannya, maka tentunya akan membawa kita kepada kebaikan dunia dan akhirat. Sebagai seorang administrator misalnya di sebuah kecamatan tentunya juga harus dengan rela, sabar dan ihlas dalam melayani masyarakat. Tidak ada satupun kegiatan yang melekat di dalam diri masing-masing PNS itu yang berujung sia-sia jika amalan dan perbuatan kita itu tertuju pada yang memberi rizki. Menjadi seorang PNS di lingkungan kampus yang setiap hari harus berhadapan dengan mahasiswa dengan karakteristiknya membuat kita lupa diri sehingga terkadang menggerutu, ada muncul sifat kesal dan marah atas perbuatan mereka yang tidak kita sukai. Kalau begitu apa artinya bekerja? Bukankah pekerjaan itu amanah yang semua akan dipertanggungjawabkan di hadapan sang pencipta? Bukankah semua yang kita lakukan di dunia sekecil apapun akan ketemu di akhirat dan akan dipertanggungjawabkannya? 
Jika begitu yu mulai saat ini marilah kita sama-sama meluruskan niat, bukan hanya bagi yang berstatus PNS di lembaga bergensi atau seorang pekerja kasar. Dimanapun kita tetepa harus meluruskan niat bekerja untuk mencari keridoan alloh semata. Niatkan pada saat keluar rumah itu bahwa pada hari ini saya akan melaksanakan kewajiban saya sebagai dosen misalnya, mohon ampun atas kesalahan dan berikana berkah pekerjaan. Saya kira ini poin penting, sehingga bekerja itu tidak hanya sekedar mencari sesuatu yang dapat ditukarkan dengan barang yang kita inginkan, mencari kelebihan-kelebihan, mencari celah untuk memperkaya diri serta hal-hal lain yang sulit untuk difahami. Tentunya bekerja itu amanah yang harus kita jaga kesuciannya, sehingga bersih dan bernilai. wallohuallam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar