Laman

Kamis, 23 Februari 2012

Merintis Taman Bacaan Berbasis Komunitas

Wilayah kembangan utara merupakan wilayah yang berada di Jakarta barat. Wilayahnya merupakan daerah kumuh yang berada di pinggiran kali yang sering terjadi banjir disaat musim penghujan datang. Masyarakatnya kebanyak berprofesi sebagai buruh, pedagang asongan dan sebagaian adalah ibu rumah tangga. Daerah tersebut juga merupkan daerah padat penduduk yang rentan dengan tindak kejahatan, kriminalitas, penduduk dengan pengguran tinggi serta partisipasi terhadap pendidikan rendah. 


YAPARI merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan terutama untuk pendidikan anak dan remaja. Melihat keadaan seperti ini, tahun 2005 YAPARI tergerak untuk membantu melakukan pemberian beasiswa terhadap anak-anak yang tidak mampu serta mendorong anak-anak untuk masuk pada pendidikan formal. Sampai saat ini YAPARI telah membantu hampir 500 anak di wilayah tersebut dari mulai SD hingga SMA. YAPARI berfikir bahwa membantu anak-anak dalam bentuk materil tidak cukup merubah pola fikir keluarganya, yang ada justru memberikan kenyamanan terhadap orang tua yang semestinya merupakan tanggungjawab untuk mendidik anak-anaknya. Selain itu anak-anakpun tidak didekati secara personal dan tidak dibelajarkan bagaimana tanggungjawab mereka sebagai anak-anak penerima beasiswa tersebut agar memiliki kemajuan baik akademik maupun secara social. Akhirnya atas dasar kesepakatan bersama, YAPARI membentuk komunitas bersama penerima beasiswa tersebut. Didalamnya terdapat kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan anak serta memacu anak-anak untuk aktif dan kreatif. Selain kepada anak-anak, YAPARI pun melakukan pendekatan kepada orang tua melalui kegiatan pendampingan ekonomi. Salah satu kegiatannya adalah kelompok simpan pinjam yang dikelola secara langsung oleh kelompok ibu-ibu.   

Seiring dengan berjalannya waktu dan jumlah anak yang ikut serta dalam kelompok tersebut, pada tahun 2010 muncul ide untuk mendirikan taman bacaan. Awalnya buku-buku yang tersedia adalah buku-buku yang dipinjamkan secara sukarela oleh anak-anak, kemudian secara bergantian saling tukar menukar. Melihat antusias anak-anak seperti ini, maka pendamping melakukan penjajakan terhadap anak-anak dan orangtua untuk membuka kegiatan baru. Berbekal partisipasi anak-anak dan orangtua, sehingga TBA ini berdiri dengan nama TBA sahabat. Adapun pengelolaannya adalah melibatkan anak-anak, sehingga anak-anak memiliki tanggungjawab terhadap buku-buku yang terkumpul meskipun dalam jumlah sedikit. Selain itu rutin dilakukan pendampingan yang melibatkan YAPARI terhadap pengelola taman bacaan. Selain itu pendamping juga mencoba mencari donor untuk melengkapi buku-buku yang ada, sehingga ada beberapa donor yang terlibat untuk menyumbangkan buku-buku, meja, alat tulis, renovasi ruangan, komputer serta rak buku. Adapun yang sampai saat ini masih berjejaring adalah: 1001 buku, bank ekonomi, bina sawadaya, YAPARI, ars86care serta banyak dari perorangan.
           
Dalam mendirikan taman bacaan, langkah-langkah yang ditempuh tentunya akan sangat berbeda satu dengan yang lainnya. Kami mencoba memberikan gambaran bagaimana TBA sahabat yang berbasis kominitas dapat terbentuk pada awal mulanya:

1.      Menentukan tempat: Tempat untuk taman bacaan telah tersedia
2.      Melakukan studi penjajakan: Pendamping melakukan studi penjajakan terhadap anggota komunitas anak-anak dan orang tua
3.      Analisis data komunitas: Bersama pengelola, menganalisis data yang telah terkumpul
4.      Koordinasi stakeholder: Melakukan koordinasi dengan para stakeholder komunitas setempat
5.      Koordinasi partisipatif: Koordinasi partisipatif dengan seluruh komunitas sekaligus Penunjukan pengelola dan penanggungjawab taman bacaan
6.      Mengumpulkan materi dan bahan: Secara perlahan, bersama-sama anggota komunitas melakukan pengumpulan buku dan perlengkapan yang dibutuhkan
7.      Melakukan jejaring: Pengelola, pendamping dan Anggota komunitas melakukan jejaring dengan pihak luar
8.      Melakukan pengelolaan: Melakukan pengelolaan TBA secara berkala oleh penanggungjawab TBA
9.      Melaporkan perkembangan: Melaporkan perkembangan TBA kepada anggota komunitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar