Minggu ini memang minggu yang sangat melelahkan. Lelah pikiran, lelah fisik, lelah emosi, lelah perasaan dan bahkan lelah ritual.
"stress!!" mungkin kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan minggu ini....Kerjaan yang menumpuk dan terbebani dengan segudang pekerjaan yang targeted dengan hanya satu sumberdaya. Tapi Ini adalah pengabdian dan pembelaan saya terhadap kaum marginal meskipun hati kecil saya adalah memperoleh materil.Lalu tugas kuliah, meskipun jarang aku memikirkan hal itu karena berkelompok, tapi membuat hati tidak tenang dan terpikirkan terus. Terkadang lupa juga mana yang belum di kerjakan mana yang sudah. Kepikiraaaaaaaaaaaaan...!!!. memang itulah mungkin sifat yang tidak pernah terlewatkan "sok cuwek, tapi sebenernya enggak"!! ah tobaat deh....ternyata masih banyak juga yang mesti dipikirkan selain itu,...hmm..target berumah tangga dan bahkan memikirkan calon pendamping hidup yang tak kunjung serius (bukan pipilih...tpi ada yang belum pas di hati). belum lagi cerita seputar kepulangan ibu dari tanah suci dengan sejuta cerita yang tidak mudah buwat dilupakan....kepikiraan...!! ada perasaan bersalah kalo seandainya cepat mengubur kisahnya. kalo ceritanya bahagia, nah ini dia...ck...ck...ck...ceritanya lain... masya Alloh...
Aku memang tipe orang yang ingin semua yang berkaitan dengan kewajibanku terselesaikan dengan sempurna, dengan cara apapun walaupun dalam kenyataannya jauh dari kesempurnaan, tapi paling tidak bisa selse tepat waktu.
Kisahku di mulai Tanggal 29 November, di benaku memang ada meeting di sebuah lembaga swadaya di daerha waru jakarta timur, kuliah juga sengaja aku ikut setengahnya dan pamit untuk mengikuti acara tersebut. tiba disana ternyata pertemuan itu bukan seperti apa yang ada di pikiraanku melaainkan tanggal 30 hari selasa besoknya. Heran ya....knp jadi kacau balau??? ya ampuun......padahal sebelumnya aku yakin dan undanganpun sudah aku pegang sejak seminggu yang lalu.
Tanggal 3 Desember memang ada janji dengan lembaga mitra untuk membahas masalah pendidikan di daerah kumuh pinggiran kota jakarta barat.... janji jam 8 dan ketemu ternyata jam setengah 10 karena memang hujan yang menghalangi...entah kenapa....entah seperti apa....tiba tiba aku menabrak besi di tangga keluar dari shelter pasar baru timur...duk!!...sampai sampai permen karet yang lagi dikunyahpun terlempar entah kemana.... leeeeng....leeeeng... cuur...darah keluar, sampai akhirnya ke rumah sakit dan ternyata lukaku serius dan di jahit 4 jahitan. aku yakin bahwa saat itu juga aku sembuh, dan segera meluncur ke jakarta barat melakukan aktifitas seperti yang telah di janjikan sebelumnya.
5 Desember, tanggal itu aku mengingatnya sjak 2 minggu lalu dan aku harus masih berada di jakarta di tanggal itu. meluncur dengan penuh semangat, harapan, dan keinginan untuk masuk enjadi abdi negara yang di bayar alakadarnya.... sampailah ke tempat yang di tuju ternyata.... sepiiii...sunyii....tidak terlihat gerombolan orang layaknya orang yang mengikuti audisi. adakah kesalahan lagi di hari ini????? astagfirulloh, ampunilah aku, setelah di lihat dan di cerna kartu ujian, ternyata benar sudah terlewat dan ujian itu telah dilaksanakan 1 minggu yang lalu... duk...duk...duk...nafas ku kencang. ada rasa penyesalan yang sangat luar biasa di dalam hati... tapi aku berusaha tetap tegar dan tersenyum.....berharap tidak ada orang yang tahu bahwa aku hilaf!!... maafkan aku ya robbi... aku memang terlalu banyak dosa kepada mu... aku terlalu terlena...aku terlalu ambisius dan aku terlalu sombong dengan apa yang TIDAK dimiliki oleh ku...
Astagfirullohaladziim
Astagfirullohaladziim
Astagfirullohaladziim
Semoga tidak terulang!!!
amiin
Jakarta, 5 Desember 2010
15.00 wib